
Mengenal Lambang Bendera Brunei Darussalam dan Bahasa Resminya
Brunei Darussalam adalah negara yang tergabung dalam organisasi ASEAN (Association of Southeast Asian Nations). Bendera negara Brunei Darussalam mempunyai lambang bulan sabit yang dicantumkan dengan payung obor.
Negara dengan julukan Petro Dollar ini memiliki luas wilayah 5.765 km2 dengan garis panjang 161 km menghadap Laut Cina Selatan dan Teluk Brunei. Populasi penduduknya tercatat 459.500 orang, terdiri dari 244.500 laki-laki dan 215.000 perempuan. Dalam populasi tersebut, warga negara Brunei berjumlah 331.800 orang, dan sisanya terdiri dari warga negara asing dengan 33.500 orang berstatus Permanent Residents dan 94.200 orang berstatus Temporary Residents.
Bendera Negara Brunei Darussalam
Bendera Brunei diperkenalkan pada 29 September 1959 ketika Brunei masih merupakan protektorat Britania Raya, dan ditetapkan saat Brunei meraih kemerdekaan pada 1 Januari 1984. Bendera ini terdiri dari lambang negara di bagian tengah dengan latar belakang berwarna kuning, serta garis hitam dan putih di bidang bendera.
Lambang bendera Brunei Darussalam terdiri dari bulan sabit (lambang Islam), dicantumkan dengan payung obor-obor (lambang pemerintahan di bawah seorang sultan). Di bawah payung, terdapat sayap yang melambangkan keadilan, kedamaian, kemakmuran, dan keamanan. Di sebelah kiri dan kanan terdapat sepasang tangan yang menadah. Pada bulan sabit, terdapat motto dalam huruf Jawi, yaitu "Sentiasa berkhidmat dengan panduan Tuhan," dan di bawah bulan sabit tersebut, tertulis "Negara Brunei Darussalam" juga dalam tulisan Jawi.
Warna bendera Brunei Darussalam terdiri dari tiga warna, yaitu kuning melambangkan sultan, putih dan hitam melambangkan dua menteri utama.
Lambang Bendera Brunei Darussalam
Pada tahun 1959, pemerintah Brunei mengadopsi konstitusi baru dan pada saat yang sama menambahkan lambang ke dalam bendera mereka. Lambang nasional yang ditambahkan ke tengah bendera Brunei tersebut diketahui telah dirancang sejak abad kelima belas oleh Sultan ketiga, Sharif Ali.
Dalam lambang tersebut, terlihat gambar bulan sabit yang merupakan simbol bagi Islam, agama di negara Brunei. Selain itu, ada juga payung di atasnya sebagai simbol kerajaan di Brunei, dan tulisan di bagian bawah bulan sabit yang memiliki arti "Selalu berbakti dengan bimbingan Tuhan." Dua tangan yang terletak di antara bulan sabit dan payung dianggap sebagai simbol pemerintahan yang baik.
Terakhir, terdapat pita di bawah bulan sabit dengan tulisan "Brunei Darussalam" atau "Brunei," yang merupakan tempat tinggal perdamaian.
Bahasa Resmi Negara Brunei Darussalam
Bahasa resmi Brunei Darussalam adalah bahasa Melayu. Bahasa Melayu merupakan sebuah bahasa dalam rumpun bahasa Austronesia yang dituturkan terutama di Asia Tenggara Maritim. Bahasa ini memiliki sekitar 290 juta penutur di seluruh dunia.
Selain itu, bahasa yang digunakan di negara ini adalah bahasa Inggris. Bahasa Inggris masih dipergunakan secara luas di kalangan pemerintah, perusahaan, dan sekolah.
Itulah ulasan tentang bendera negara Brunei Darussalam. Semoga informasi ini bermanfaat.